mahasiswa
Mahasiswa sebagai insane akademis, pencipta serta pengabdi masyarakat yang tentunya merupakan asset besar Negara dimasa depan , Mahasiswa adalah sebuah kesempatan maka manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik karena tidak akan dapat kita ulang kembali masa dimana kita masih bisa merasakan bangku kuliah, mengerjakan tugas, laporan, tugas praktikum, kuliah lapang dan semacamnya. mungkin itu pendapat sebagian orang . tapi itu mau tidak mau seperti menjadi sebuah beben bagi sebagian mahasiswa karena mereka di tuntut untuk menjadi orang,katanya….orang apa?,engga tau deh, orang apa! tapi kalua menurut saya menjadi diri mereka sendiri, karena hah..mungkin itu yang tepat.. dan menurut yang saya ketahui sebagai seorang Yang dimaksud mahasiswa adalah mereka yang sudah di perguruan tinggi atau akademi, biasanya mereka berumur sekitar 19-24 tahun. Saya pribadi lebih setuju membicarakan mahasiswa dari sisi mahasiswa sendiri, bukan sebagai guru atau pembina. Cara pikir ini bertujuan agar kita mendekatkan diri, dan mengetahui lebih dalam mahasiswa dengan segala pergumulannya. Dengan kata lain, saya berpendapat bahwa mahasiswa sebagai subyek dalam pembangunan dan perubahan sosial.
Ironis sekali ketika melihat Mahasiswa yang tidak memanfaatkan kesempatan ini (semoga kita tidak termasuk didalamnya) yang hanya leha-leha ndak karuan, tak perlu lah disebutkan satu-persatu rutinitasnya, yang jelas hanya have fun doank. Memang Mahasiswa tipe begitu adalah yang tipe beruang maksudnya berduit, tapi kembali lagi ke dianya, kebanyakan duit yang mereka punya plus fasilitas yang ada semua dari bonyok (bokap-nyokap = Ayah-Ibu) dan mereka tidak lah sadar bahwa seandainya itu semua habis atau ada suatu hal yang menyebabkan semua harta keluarganya ludez, apa yang akan mereka harapkan? Jika semuanya sudah tidak ada hanya penyesalan pada akhirnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar