Kita tahu sekang banyak orang yang menggunakan pelastik, karena plastik adalah solusi murah mudah sebagai pengemas produk. Padahal plastik sangat tidak ramah lingkungan. Apa jadinya bila kita tidak tanggap terhadap hal tersebuit?.
Sangatlah wajar jika suatu saat bumi kita ini tidak mampu lagi untuk menampung limbah plastik yang hari demi hari jumlahnya semakin bertambah. Salah satu jalan keluar yang telah banyak diimplementasikan oleh sejumlah besar komunitas di dunia adalah daur ulang. Pemanfaatan limbah plastik merupakan upaya menekan pembuangan plastik seminimal mungkin dan dalam batas tertentu menghemat sumber daya dan mengurangi ketergantungan bahan baku impor
Sementara, dilihat dari sisi produksi, bahan baku pembuata plastik tidaklah sangat ramah lingkungan, karena bahan baku pembuatan sebuah plastk dengan jumlah total konsumsi plastic dalam satu tahun, yang saya ketahui itu membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta btang pohon sebagai bahan baku dasarnya. selain itu plastik membutuhkan 1.000 tahun untuk terurai di alam dan sekitar 450 tahun terurai bila berada dalam air. Setelah saya ketahui fakta sebuah plastik memeng mengerikan.
Namun sekarang kita dapat memanfaatkan ulang kemasan plastik dan mendaur ulang limbah kemasan plastik dengan berbagai cara sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan,bahkan kemasan plastik dapat di jadikan sebagai celah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat usaha kecil menengah,seperti membuat kerajinan tangan dari bekas kemasan plastik ataupun yang lain nya. Terdapat hal yang menguntungkan dalam pemanfaatan limbah plastik di Indonesia dibandingkan negara maju. Hal ini dimungkinkan karena pemisahan secara manual yang dianggap tidak mungkin dilakukan di negara maju, dapat dilakukan di Indonesia yang mempunyai tenaga kerja melimpah sehingga pemisahan tidak perlu dilakukan dengan peralatan canggih yang memerlukan biaya tinggi. Kondisi ini memungkinkan berkembangnya industri daur ulang plastik di Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar