Senin, 07 Mei 2012


TUGAS SOFTSKILL 2 SEMESTER 4

NAMA            : LUKMANA
NPM               : 49210401
KELAS            : 2DA03

  1. Pembiayaan Usaha Baru,Berasal Dari Mana?

A. Pembiayaan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberikan modal. Salah satunya adalah modal ventura.
Modal Ventura adalah suatu modal (keuangan) yang biasanya disediakan bagi usaha-usaha baru yang berpotensial tinggi, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan investasi tinggi.
di mana anda bisa menemukan daftar perusahaan-perusahaan Modal Ventura seperti contohnya di Jalan Sudirman atau sekitar Indonesia.
Beberapa perusahaan seperti:
- Pertamina
- Perusahaan Gas Negara (PGN)
- Bahana Artha Ventura (BAV)
- PT Venture Capital
- Bina Swadaya
- Kospin Jasa

  1. Masalah-Masalah Dalam Pencarian Modal Yang Terjadi Dalam Wirausaha?

Masalah-Masalah Pembiayaan
Masalah yang dihadapi berkaitan dengan kesulitan yang bisanya dihadapi wiraswastawan diantaranya:
1. Kinerja atau konsep perusahaan yang meragukan
2. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
3. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
4. Preferensi dari pemodal
5. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal.

  1. Penetuan Hubungan Finansial Perusahaan

 Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya memerlukan dana yang cukup agar operasional perusahaan dapat berjalan dengan lancar. Perusahaan yang kekurangan dana akan mencari dana untuk menutupi kekurangannya akan dana tersebut. Dana tersebut bisa diperoleh dengan cara memasukan modal baru dari pemilik perusahaan atau dengan cara melakukan pinjaman ke pihak di luar perusahaan.

Pembiayaan dengan utang atau leverage keuangan memiliki tiga implikasi penting, yaitu:
1. Memperoleh dana melalui utang membuat pemegang saham dapat mempertahankan pengendalian atas perusahaan dengan investasi yang terbatas.
2. Kreditur melihat ekuitas atau dana yang di setor pemilik untuk memberikan marjin penganggaran, sehingga jika pemegang saham hanya memberikan sebagian kecil dari total pembiayaan, maka risiko perusahaan sebagian besar ada pada kreditur.
3. Jika perusahaan memperoleh pengembalian yang lebih besar atas investasi yang dibiayai dengan dana pinjaman di banding pembayaran bunga, maka pengembalian atas modal pemilik akan lebih besar atau leveraged.

  1. Penetapan Kelayakan Usada Baru?

Banyak usaha baru yang mengalami ke-bangkrutan dalam satu dua tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha adalah kendali wirausahawan.
Alasan utama kegagalan usaha baru adalah
  1.  Pengetahuan pasar yang tidak memadai
  2.  Kinerja Produk yang salah, seringkali produk
    baru tidak berfungsi seperti yang disebutkan
    disebabkan terlalu cepatnya pengembangan, 
    kendali mutu yang tidak memadai
      3. Usaha Pemasaran dan Penjualan yang tidak efektif; usaha promosi yang salah arah dan tidak memadai dan kurangnya kemampuan memecahkan masalah yang ada dalam penjualan, pelayanan, atau kedekatan dengan pasar
      4. Tidak disadarinya tekanan persaingan; seperti potongan harga yang tinggi
      5. Keusangan produk yang terlalu cepat;
      6. Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
      7. Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi,   investasi yang berlebih-lebihan pada asset tetap

  1. Analisa Kelayakan Teknis wirausaha?

Identifikasi Spesifikasi Tehnis
Persyaratan tehnis yanng paling penting adalah :
  1.  Desain fungsional dan daya tarik penam-
    pilannya
2. Fleksibilitas; memungkinkan adanya
    modifikasi untuk memenuhi permintaan 
    konsumen
3. Daya tahan bahan baku produk
4. Bisa diandalkan, kinerja produk seperti yang
    diharapkan pada kondisi normal
5.Keamanan produk, tidak menimbulkan bahaya

  1. Penilaian Kemampuan Organisasi?

Setiap bisnis umumnya cenderung mengha-dapi dua jenis persaingan:
  1.  Persaingan langsung dari produk
    atau jasa yang identik dengan
    produk perusahaan itu pada pasar
    yang sama
2. Tekanan tidak langsung dari barang
    subtitusi (pengganti)

  1. Analisa Persaingan Dalam wirausaha?

  1. Identifikasi pesaing besar potensial
  2. Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya terhadap operasi usaha yang direncanakan
  3. Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari usaha yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut

  1. Mengenai Waralaba / hak guna usaha?

Hak guna paten merupakan peluang bagi wirausahawan untuk masuk dalam usaha dengan memanfaatkan pengalaman, pengetahuan, dan dukungan dari pemberi hak guna paten. Sering wirausahawan memulai usaha baru kecil kemungkinan bahwa usahanya akan berhasil. Dengan hak guna paten, wirausahawan akan dilatih dan didukung dalam pemasaran usaha dan akan menggunakan nama yang telah mempunyai citra mapan.

Keuntungan dari Hak Guna Paten
Keuntungan yang paling utama dari Hak Guna Paten adalah bahwa wirausahawan tidak perlu pusing dengan hal yang berkaitan memulai usaha baru. Pemberi hak guna paten akan memberikan rencana operasi bisnis dengan arah yang jelas.
Penerimaan hak guna paten diberikan nasihat atau sebuah lokasi usaha yang telah ditetapkan. Dalam hak guna paten eceran, seperti McDonald, analisa lokasi dilakukan untuk menjamin bahwa bisnis akan menjamin bahwa bisnis akan mencapai tujuan yang ditetapkan. Penilaian keadaan lalu lintas , demografi, pertumbuhan bisnis disuatu daerah, persaingan, dll merupakan bagian integral dari keputusan dimana akan menempatkan usaha. Sering hak guna paten melibatkan nama yang telah mapan yang akan memberikan pengakuan langsung dari penerimaan hak guna paten di daerah pasar. Hal ini tidak menjamin keberhasilan tetapi memberi dorongan untuk memulai usaha dengan citra positif.
9.      Resiko Dalam Usaha?
Berdasarkan suatu pengertian risiko timbul dari suatu kemungkinan adanya kejadian yang mengakibatkan kerugian, maka dapat kita simpulkan bagwa ada tiga unsur yang dapatc menimbulkan risiko, yaitu :

1. Kejadian (event)
2. Kemungkinan(probability)
3. Akibat(impact)
Manfaat menangani risiko
Manajemen perusahaan yang mampu menangani risiko dengan baik akan memperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Dapat memperlancar fungsi operasional perusahaan
2. Memungkinkan terhindar dari kerugian besar atau kebangkrutan yang disebabkan oleh peristiwa-peristiwa luar biasa
3. Dapat memperlancar tujuan perusahaan

- http://ilmumanajemen.wordpress.com/2009/03/16/hubungan-financial-leverageroe-dan-eps/
- blogspot.com/2011/03/pembiayaan-usaha-baru.html

TUGAS 1 SOFTKILL SEMESTER 4

NAMA            : LUKMANA
NPM               : 49210401
KELAS            : 2DA03

Pertanyaaan Tentang Kewirausahaan

Enterpreneur selalu menggunakan insting (otak kanan) ketimbang thinking (otak kiri) ?
Ini seperti pertanyaan telor dan ayam, siapa yang duluan ada. Awalnya, insting / insight kamu dapat dari ngelamun atau ngayal. Tapi untuk mencapai insting itu, dibutuhkan analisa. Misalnya, kamu tau tau dapat ide mau jualan bakso kaget, bakso yang isinya lombok ijo, cabe merah, kopi, dan lain lain. Nah itu kan ide, aneh, kreatif, belum ada bandingannya, dari otak kanan. Tapi setelah itu apa ? Setelah itu kamu merancang bahan bahan baksonya apa, harga cabe berapa, tenaga kerja berapa, dan lain lain. Ini kan otak kiri.
Jadi Enterpreneur itu dipaksa harus bisa menggunakan kedua belah otaknya, untuk keperluan yang berbeda beda. Keperluan cari ide dan keperluan ngurus hal hal detil. Kecuali, kalau punya bawahan ya kasi aja ke bawahan, kita tinggal mengawasi perancangan bisnis atau akuntansinya.

1.Apa inti dan karakteristik wirausaha?
   
 Inti kewirausahaan yaitu :
- suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
- suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to              create the new and different)
- suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
- suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)
- suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
- usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

2. Bagaimana mengidentifikasi potensi kewirausahaan?

   Yang saya lihat, potensi desa sebenarnya besar kalau kita fokus,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno, dalam acara “Bursa Proposal Program Penumbuhan Wirausaha Baru” di Kantor Bank Indonesia Bandung.

Dia mengatakan, pengoptimalan potensi wirausaha perdesaan disesuaikan dengan karakter masing-masing. Sejumlah daerah di Jawa Barat misalnya, menjadi sentra produksi pertanian. Dengan pendampingan, calon wirausahawan desa bisa diberi dukungan mulai dari proses produksi, pengolahan, hingga pendistribusian melalui jaringan. “Teman-teman di Kadin banyak yang memiliki usaha kuliner dan sebagainya. Kita akan coba sinergikan, dibantu masalah network,” katanya.
Tahun ini, Kadin Jawa Barat bersama sejumlah pihak akan membahas upaya pengembangan kewirausahaan perdesaan ini. Langkah ini dilakukan untuk mengimbangi pembinaan kewirausahaan yang selama ini cenderung dilakukan di daerah perkotaan.
Upaya pembinaan kewirausahaan diyakini bisa menjadi solusi untuk sejumlah persoalan ketenagakerjaan di Jawa Barat. Di sisi lain, angka pengusaha di Jawa Barat masih terbilang sangat minim. “Di Jawa Barat, pengusaha baru sekitar 0,18 persen, masih jauh dari harapan

3. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapa diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu yang independen?

Karena :

-         merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda

-         Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan    pemerataan pendapatan (wealth creation prosess an entrepreneurial endeavor by its own night, nation’s prosperity, individual self-reliance) atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

4. Jelaskan hal-hal yang menjadi objek studi kewirausahaan?

kewirausahaan memiliki obyek studi yang pada intinya adalah nilai-nilai dan kemampuan seseorang yang diwu­judkan dalam bentuk perilaku di dunia nyata. Penulis menyimpulkan beberapa pendapat akademisi, praktisi, seperti Soeparman Soemo­hamidjaya (1997), Hisrich, et. al., (2005), Zimmerer, and Scarborough (1998), Ambar Polah (2006), tentang beberapa obyek kewirausahaan sebagai berikut:

1.       Kemampuan memotivasi diri

2.       Kemampuan berinisiatif.

3.       Kemampuan membentuk modal (capital)

4.      .Kemampuan mengatur waktu (time management skill).

5.       Kemampuan mental yang dilandasi agama

6.      Kemampuan mengambil hikmah dari pengalaman

 

 

5. Apakah yang dimaksud dengan hakikat dari kewirausahaan?

Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

7.      Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewiraushaan?

Goman (1991) menjelaskan kreativitas adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru kedalam kehidupan

Menurut de Bono, pemikiran kratif merupakan motivator yang sangat besar, karena membuat orang sangat tertarik akan pekerjaannya. Peikiran kreatif juga memberikan kemungkinan bagi setiap orang untuk mencapai sesuatu tujuan. Seorang wirausaha yang kreatif akan membuat hidup akan lebih menyenangkan, lebih menarik serta akanmenyediakan kerangka kerja dan dapat bekerja sama dengan orang lain.

  Menurut A. Roe (Kao, 1989 15-16), manusia kreatif mempunyai ciri:
  1. Keterbukaan pada pengalaman
  2. Melihat sesuatu dengan cara yang tidak biasa
  3. Keingintahuan
  4. Menerima dan menyesuaikan yang kelihatanya berlawanan
  5. Dapat menerima perbedaan
  6. Independen dalam pertimbangan, pemikiran, dan tindakan
  7. Membutuhkan dan menerima otonomi
  8. Percaya pada diri sendiri
  9. Tidak hanya tunduk pada standar dan pengawasan kelompok
  10. Mau mengambil resiko yang telah diperhitungkan

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/entrepreneurship/1941923-konsep-inti-kewirausahaan/#ixzz1uBfnMr


http://indofolder.info/?s=obyek+studi+kewirausahaan